Friday, May 1, 2009

Proses elektrospining untuk mengimobilisasi enzim

Kalau dalam bahasa indonesia, bisa diartikan proses imobilisasi enzim dengan menggunakan suatu cara yang dinamakan elektrospinning. Elektrospinning merupakan proses menjadikan suatu fiber dari suatu cairan polimer dengan memanfaatkan tegangan tinggi. Proses ini, jika dibayangkan, seperti proses untuk air mancur melewati suatu lobang yang amat kecil dan air yang keluar ibarat fiber. Elektrospinning menjadi proses yang disuka praktisi karena mudah operasinya dan bisa dengan mudah mengimobilisasi enzim.

Imobilisasi enzim dengan elektrospinning menjadi sebuah fiber enzim, merupakan cara praktis untuk memperkerjakan enzim berulang kali. Peneliti china melaporkan bahwa fiber enzim dapat dipakai sebanyak lebih dari sepuluh kali tanpa pengurangan aktivitas yang berarti. 

Penurunan yang drastis terjadi pada saat saat pertama pemakaian (aktivitas bisa turun sebanyak 30-40%), akan tetapi, setelah itu, aktivitasnya akan cenderung tidak berkurang seiring dengan lamanya pemakaian.

-omal-